Semua orang dan
pastinya wanita amat senang untuk tampil selalu muda dan menarik. Tak bisa
dipungkiri bahwa mereka akan selalu mencari cara untuk tampak lebih muda.
Keinginan tersebut tentu saja normal bagi semuanya. Salah satu cara yang
digemari adalah dengan Filler untuk
hidung. Dengan memanfaatkan filler, hidung bisa lebih mancung dan menarik.
Ketika usia menua, kandungan-kandungan dalam kulit akan semakin berkurang
terutama kolagen dan juga asam hyaluronat. Kandungan ini memiliki kapasitas
yang cukup tinggi untuk mengikat air sehingga akan memberikan bentuk dan juga
volume yang bagus untuk kulit serta bagian-bagian lain.
Seputar Filler Untuk Hidung
Tanda bagian kulit
dan tubuh yang menua adalah timbulnya garis tawa yang merupakan garis lengkung
antara sudut bibir dan ujung cuping. Garis-garis tersebut terlihat meskipun
dalam kondisi diam maupun tertawa. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut,
dermal filler seperti Filler untuk hidung
amatlah berguna atau bermanfaat. Tujuannya adalah untuk meremajakan kulit sekaligus untuk memberikan bentuk yang
lebih menarik. Sebenarnya ada teknik pembedahan seperti operasi plastik dapat
dimanfaatkan untuk masalah tersebut. Akan tetapi mahalnya biaya dan juga resiko
yang menyertai dijadikan alasan mengapa metode operasi plastik amat tidak
dianjurkan. Sedangkan filler cenderung lebih cepat dan juga tampak lebih alami.
Mengaplikasikan Filler Untuk Hidung
Beberapa orang
mungkin bertanya mengenai kelainan pada kulit atau bagian tubuh mana yang
sering dikoreksi dengan metode filler. Selain Filler untuk hidung,
biasanya orang memanfaatkan bermacam manfaat lain dari filler seperti untuk
mengatasi masalah jerawat, cacar air, dan lain sebagainya. Wanita juga
mengkombinasikan manfaat filler hidung dengan ide untuk membuat wajah bibir
mereka lebih berisi dan seksi dengan memanfaatkan filler tersebut. Yang menjadi
pertanyaan berikutnya adalah berapa lama efek yang ditimbulkan oleh dermal
filler untuk bisa bertahan. Lama dari efek tersebut amat bergantung pada jenis
dari filler yang disertakan atau disuntikkan. Ada yang permanen dan ada yang
temporer.
Yang paling sering
digunakan dimasyarakat adalah yang temporer yang memiliki ketahanan hingga 18
bulan. Meskipun digandrungi, Filler
untuk hidung temporer bagaikan pedang bermata dua. Alasannya adalah karena
bila hasil yang diberikan baik, maka kulit akan memiliki kondisi yang
diinginkan. Jika kondisi buruk, maka diperlukan pengulangan dan akan menambah
biaya. Yang harus dilakukan pertama kali bila tertarik dengan metode filler
adalah dengan melakukan konsultasi pada dokter dan ahli untuk memperhitungkan
biaya dan apa saja yang berkaitan dengan proses dari filler. Mengenai resiko
nyeri ketika proses dilakukan, dokter akan memberikan bius topikal.
Banyak yang
tertarik dengan manfaat dari Filler untuk
hidung. Akan tetapi mereka menjadi semakin ketagihan dan melakukan
overcorrection untuk peningkatan penampilan mereka. Segala sesuatu yang
berlebihan tentu saja tidak dianjurkan.